Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 25 Februari 2019

UPGRADE EFaktur

Hai sobat !
Bingung sewaktu mau laporan efaktur, eh muncul pesan "Error. ETAX -40006:Error Update. Url format salah". Jangan panik dulu, ambil nafas bentar, mungkin salah satu penyebabnya efaktur anda belum di upgrade. Nah berikut langkah-langkah untuk upgrade efaktur.
  1. Download Efaktur terbaru di https://efaktur.pajak.go.id/login, sesuaikan dengan PC/Laptop
  2. Extract file yang sudah didownload ----- klik 2 kali hasil extract ----- extract
  3. Copy db lama, masukan pada file baru.
  4. klik EtaxInvoiceUpd, tunggu sampai proses selesai
  5. Ubah nama / Rename EtaxInvoiceUpd menjadi EtaxInvoiceUpd_old
  6. Periksa Faktur apakah sudah masuk
  7. Copy backup pada file lama, masukan pada file baru
  8. Coba Jalankan seperti biasa
  9. Setelah bisa jalan, hapus Efaktur lama 
---------------------- //// -------------------------------

Rabu, 20 Februari 2019

Ungkapan yang di anggap Hadits Rasullah dalam kehidupan Sehari

Artikel ini dibuat agar kita mengetahui dan memurnikan hadis itu sendiri. Penulis mencoba merangkum dari berbagai sumber dan merangkumnya kedalam artikel ini. Penulis hanya manusia biasa yang banyak kelemahan da kekurangan. Penulis hanya sekedar memberi informasi, mudah-mudahan dapat berguna.
 
Hadits (bahasa Arab: الحديث , transliterasi: Al-Hadîts), adalah perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan landasan syariat Islam. Hadits dijadikan sumber hukum Islam selain al-Qur'an, dalam hal ini kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur'an. 
Menurut Abd. Fattah Abu Ghuddah di dalam bukunya Lamahat Min Tarikh al Sunnah, permulaan jenayah pemalsuan hadis adalah pada sekitar tahun 40 Hijrah. Sebab utama yang memulakan jenayah ini ialah pertelingkahan dan perselisihan yang bermula sejak Khalifah Uthman Bin Affan gugur syahid dibunuh oleh golongan pemberontak.

Cukuplah bagi kita untuk menjaga agar hadis shahih saja yang mnjadi pedoman kita. Kita perlu berhati-hati apabila menyebutkan sesuatu hadis dan tidak sekadar menyebutnya kerana maknanya bertepatan dengan ajaran Islam.

Struktur hadits
Sanad
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami hadits terkait dengan sanadnya ialah :
  • Keutuhan sanadnya
  • Jumlahnya
  • Perawi akhirnya
Rawi
Rawi adalah orang-orang yang menyampaikan suatu hadits. Sifat-sifat rawi yang ideal adalah: 
  •  Bukan pendusta atau tidak dituduh sebagai pendusta
  •  Tidak banyak salahnya
  •  Teliti
  •  Tidak fasik
  •  Tidak dikenal sebagai orang yang ragu-ragu (peragu)
  •  Bukan ahli bid'ah
  •  Kuat ingatannya (hafalannya)
  •  Tidak sering bertentangan dengan rawi-rawi yang kuat
  •  Sekurangnya dikenal oleh dua orang ahli hadits pada jamannya.
Matan
Matan ialah redaksi dari hadits, dari contoh sebelumnya maka matan hadits bersangkutan ialah:
  • Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan,
  • Matan hadits itu sendiri dalam hubungannya dengan hadits lain yang lebih kuat sanadnya (apakah ada yang melemahkan atau menguatkan) dan selanjutnya dengan ayat dalam Al Quran (apakah ada yang bertolak belakang).








Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat di Neraka.” (Muttafaq ‘alaih)


Read more https://konsultasisyariah.com/30979-darurat-hadis-palsu-di-medsos.html
Berdasarkan tingkat keaslian hadits
Kategorisasi tingkat keaslian hadits adalah klasifikasi yang paling penting dan merupakan kesimpulan terhadap tingkat penerimaan atau penolakan terhadap hadits tersebut. Tingkatan hadits pada klasifikasi ini terbagi menjadi 4 tingkat yakni shahih, hasan, dla'if dan maudlu'.
  • Hadits Sahih, yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu hadits. Hadits shahih memenuhi persyaratan sebagai berikut:
    1. Sanadnya bersambung, tidak terpotong pada bagian tertentu, urutan penutur terjadi berdasarkan waktu dan kondisi dan para rawi diyakini saling bertemu dalam penyampaian hadits ;
    2. Diriwayatkan oleh para penutur/rawi yang adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.
    3. Pada saat menerima hadits, masing-masing rawi telah cukup umur (baligh) dan beragama Islam.
    4. Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (syadz) serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak nyata yang mencacatkan hadits (’illat).
  • Hadits Hasan, bila hadits yang tersebut sanadnya bersambung, namun ada sedikit kelemahan pada rawi(-rawi)nya; misalnya diriwayatkan oleh rawi yang adil namun tidak sempurna ingatannya. Namun matannya tidak syadz atau cacat.
  • Hadits Dhaif (lemah), ialah hadits yang sanadnya tidak bersambung (dapat berupa hadits mauquf, maqthu’, mursal, mu’allaq, mudallas, munqathi’ atau mu’dlal), atau diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, atau mengandung kejanggalan atau cacat.
  • Hadits Maudlu’, bila hadits dicurigai palsu atau buatan karena dalam rantai sanadnya dijumpai penutur yang dikenal sebagai pendusta.

مَنْ حَدَّثَ عَنِّيْ بِحَدِيْثٍ يَرَيْ أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنِ
“Barang siapa menceritakan dariku suatu hadis yang dia ketahui kedustaannya, maka dia termasuk di antara dua pendusta.” (HR. Muslim dalam al-Muqadimah, Ibnu Majah 41, dan yang lainnya).”


Read more https://konsultasisyariah.com/30979-darurat-hadis-palsu-di-medsos.html

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ حَدَّثَ عَنِّيْ بِحَدِيْثٍ يَرَيْ أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنِ
“Barang siapa menceritakan dariku suatu hadis yang dia ketahui kedustaannya, maka dia termasuk di antara dua pendusta.” (HR. Muslim dalam al-Muqadimah, Ibnu Majah 41, dan yang lainnya).”


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat di Neraka.” (Muttafaq ‘alaih)


Read more https://konsultasisyariah.com/30979-darurat-hadis-palsu-di-medsos.html
Berikut ini beberapa hadis yang telah beredar di sekitar kita, antara lain sebagai berikut ;
  • Bekerjalah untuk duniamu, seakan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan kamu mati besok.
  • Tuntutlah ilmu walaupun hingga  ke negeri China.
  • Tuntutlah ilmu dari buain ke sampai liang lahad
  • Kebersihan itu sebagian daripada iman
  • Jangan akhiri makan kamu dengan meminum air 
  • Berfikir sesaat lebih baik daripada beribadah selama 60 tahun 
  • Tidur setelah subuh menghalangi rezeki
  • Bila seseorang muslim meninggal dunia akan disiksa bila si mayit ditangisi oleh ahli warisnya
  • Adalah Rasulullah jika telah selesai shalat, maka dia usapkan wajahnya dengan tangan kanannya.
  • Surban yang dililitkan ke peci (kopiah) merupakan pemisah antara kita dan kaum musyrikin, pada hari kiamat nanti setiap lilitan surban dikepalanya akan datang dalam bentuk cahaya.
  • Allah menolak amalan pelaku bid’ah sampai orang itu meninggalkan perbuatan bid’ahnya.
  • Aku berbangsa Arab, al-Quran berbahasa Arab dan lisan para ahli syurga adalah bahasa Arab 

Ungkapan yang dianggap Hadits seputar Ramadhan ;

Hadits Pertama

لَوْ يَعْلَمُ الْعِبَادُ مَا فِي رَمَضَانَ لَتَمَنَّتْ أُمَّتِي أَنْ يَكُوْنَ السَّنَة كُلّهَا 
“Kalau seandainya hamba-hamba itu tahu apa yang ada pada bulan Ramadhan (keutamaannya), maka niscaya umatku ini akan berangan-angan bahwa satu tahun itu adalah bulan Ramadhan seluruhnya.”

Didalamnya sanadnya terdapat rawi yang bernama Jarir bin Ayuub, yang menurut  Al-Bukhori dia adalah seorang Munkarul Hadist (kebanyakan haditsnya munkar).

Ungkapan ini tidak boleh dianggap Hadits Rasullah, walaupun terdapat penelitian dari para ahli medis bahwa puasa memang menyehatkan tubuh.

Hadits Kedua

صُوْمُوا تَصِحُّوا
“Berpuasalah, niscaya kalian akan sehat.”

Didalamnya sanadnya terdapat rawi yang bernama Husain bin Abdillah bi Dhamirah Al-Himyarih, yang menurut  para ulama dinataranya :
-  Al-Imam Malik menisbahkan dia sebagai rawi yang pendusta.
- Al-Bukhari menyatakan bahwa dia adalah munkarul hadits (kebanyakan haditsnya munkar).

* Hadits Munkar, yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang rawi yang lemah yang bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh rawi yang tepercaya/jujur.




(C) 2015
Daftar Pustaka : 
Hadist Aviable from : https://id.wikipedia.org/wiki/Hadits Accesed : 2015, March 27.
Kumpulan Hadis Palsu Aviable from : https://vjyusuf.wordpress.com/kumpulan-hadits-palsu/ Accesed : 2015, March 27
Isu 16 : Kemunculan Hadis Palsu  Aviable from : http://hafizfirdaus.com/ebook/20asashadis/isu16.htm Accesed : 2015, March 27
Isu 20 : Contoh Hadis Palsu Yang Tersebar  Aviable from : http://hafizfirdaus.com/ebook/20asashadis/isu20.htm Accesed : 2015, March 27
Hadits-hadits Palsu dan lemah yang Sering disebut di Bulan Ramadhan,  Aviable from : http://www.darussalaf.or.id/hadits/hadits-hadits-palsu-dan-lemah-yang-sering-disebut-di-bulan-ramadhan/ Accesed : 2015, June 23
Konsultasisyariah. Darurat hadis palsu di medsos. Diakses 20 Februari 2019 dari : https://konsultasisyariah.com/30979-darurat-hadis-palsu-di-medsos.html

    Sabtu, 16 Februari 2019

    Panglima/Pimpinan Tertinggi TNI dari Masa ke Masa

    Tanggal 8 Juli 2015 kemarin resmi Jenderal Gatot Nurmantyo resmi menjadi Panglima TNI menggantikan seniornya Jenderal Moeldoko.
    Panglima Tentara Nasional Indonesia atau biasa disebut Panglima TNI adalah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari Tentara Nasional Indonesia. Sebagai pucuk pimpinan, panglima adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.
    Panglima TNI dari masa ke masa adalah sebagai berikut ;

    1. Jenderal Soedirman
    Panglima TKR 
    Lahir : 24 Januari 1916, Purbalingga - Indonesia
    Wafat : Magelang,29 Januari 1950 pukul : 18:30
    Masa Jabatan : 12 November 1945 - 29 Januari 1950 (Panglima TKR)
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Pangkat Terakhir : Letnan Jenderal
    Gelar : Panglima Besar TNI, Jenderal Bintang Lima

    Keluarga
    Ayah :Karsid Kartawiraji
    Ibu :Siyem
    Istri :Alfiah
    Anak : Ahmad Tidarwono, Muhammad Teguh Bambang Tjahjadi, Taufik Effendi, Didi Praptiastuti, Didi Sutjiati, Didi Pudjiati, dan Titi Wahjuti Satyaningrum

    Pendidikan
    1935 - 1936 | Kweekschool (sekolah guru) dikelola Muhammadiyah di Surakarta
    1935 | Wirotomo  

    Karier Oraganisasi dan Pekerjaan
    1943 - 1944 |Perwakilan di Dewan Keresidenan (Syu Sangikai)
    1937 | Pemimpin Pemuda Muhammadiyah
    1936 | Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah Cilacap
    1935 | Guru Praktek di Wirotomo

    Karier Militer
    1945 - 1950 | Panglima Besar TKR
    1945 | Divisi V Badan Keamanan Rakyat
    1944 | Komandan Batilion Banyumas Tentara PETA

    2.  Mayor Jenderal TB Simatupang
    Lahir :
    Wafat :
    Masa Jabatan : 29 Januari 1950 - 4 November 1953
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan

    Karier




    3. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution
    Lahir :
    Wafat :
    Masa Jabatan : 21 Juni 1962 - Februari 1966
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :

    Pendidikan

    Karier


    4.   Laksamana Udara Soerjadi Soejadarma

    Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf di Satuan TNI
    Lahir                        : 06 Desember 1912, Banyuwangi, Jawa Timur – Indonesia
    Wafat                       : 16 Agustus 1962, Jakarta
    Agama                     : -
    Masa Jabatan        : Juli 1959 – 1961
    Asal Kesatuan       : TNI Angkatan Udara - Navigator

    Keluarga
    Ayah                        : R. Suryaka Suryadarma
    Ibu                            : Nur Sa'adah
    Istri                           : Utami (Menikah 3 Juni 1938)
    Anak                        : 1. Awaniduhita Priyanti
                                        2. Erlangga Suryadarma
                                        3. Adityawarman Suryadarma

    Pendidikan
    1926 |  lulusan sekolah ELS (Europeeche Lagere Scholl)
    1931 |  lulusan Koninh Willwm III School te Batavia – HBS di Jakarta
    1934 |  lulus dari Akademi Militer Breda, Belanda, dengan pangkat Letnan Dua
    1937 |  memulai pendidikan penerbang di Sekolah Penerbang Kalijati


    Riwayat Hidup
    1934 - 1934          |    Anggota Satuan Angkatan Darat Belanda di Nijmegen
    1934 - 1945          |    Anggota Satuan Angkatan Darat Hindia Belanda
    1945 - 1962          |    Anggota ABRI
    1962 – 1966         |    Penasehat Militer Presiden
    1966 - 1966          |    Menteri Perhubungan Pos dan Telekomunikasi


    Karier Militer
    1934 - 1934          |    Anggiota Satuan Angkatan Darat Belanda di Nijmegen
    1934 - 1936          |    Batalyon I Infanteri di Magelang
    1946 - 1962          |    Kepala Staf TNI Angkatan Udara Pertama


    5. Jenderal TNI Soeharto
    Lahir : 8 Juni 1921, Kemusuk, Yogyakarta
    Wafat : 27 Januari 2008, Jakarta
    Masa Jabatan : Juni 1968 - Maret 1973
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Gelar : Jenderal Bintang Lima
    Julukan : The Smilling General

    Keluarga
    Ayah : Kertosudiro
    Ibu : Sukirah
    Istri : Raden Ayu Siti Hartinah (Tien Soeharto)
    Anak : Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek) , Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek)

    Pendidikan
    1929 - 1932 | SR (Sekolah Rendah)
    1932 - ? | Sekolah Lanjutan Rendah (Wonogiri)
    1937 - ? | SMP Muhammadiyah Yogyakarta

    Riwayat Hidup

    1942 | Anggota KNIL ( = Koninklijk Nederlands Indisce Leger)
    1943 - 1945 | Anggota PETA
    1945 - 1974 | Anggota ABRI
    1967 - 1968 | Pejabat Presiden RI (TAP MPRS No. XXXIII/1967 tanggal 22 Februari 1967)
    1968 - 1973 | Presiden RI (TAP MPRS No. XLIV/MPRS/1968 tanggal 27 Maret 1968)
    1973 - 1978 | Presiden RI (TAP MPR No. IX/MPR/1973 tanggal 23 Maret 1973)
    1978 - 1983 | Presiden RI (Tanggal 22 Maret 1978)
    1983 - 1988 | Presiden RI
    1988 - 1993 | Presiden RI(Tanggal 10 Maret 1988)
    1993 - 1998 | Presiden RI(Tanggal 10 Maret 1993)
    1998 - 1998 | Presiden RI(Tanggal 10 Maret 1998 - 21 Mei 1998)

    Karier Militer
    1940 | Sekolah Militer di Gembong (Kopral)
    1942 | Anggota KNIL ( = Koninklijk Nederlands Indisce Leger)
    1943 - 1945 | Komandan Pleton, Komandan Kompi PETA, Komandan Resimen (Mayor), Komandan Bantalyon (Letkol)
    1945 | Komandan Brigade Garuda Mataram (TNI), Komandan APRIS
    1949 | Komandan Brigade X pada serangan umum 11 maret 1949 di Yogyakarta
    1953 - 1956 | Komandan Resimen Infenteri 15
    1956 - 1959 | Kepala Staf, Pejabat Panglima Tentara dan Teritorium IV Diponegoro (pangkat kolonel pada 1 Januari 1957)
    1959 | Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Kursus C SSKAD (Pangkat Brigadir Jenderal = 1 Januari 1960)

    1960 | Deputi I Kepala Staf Angkatan Darat

    1961 | Panglima Korp Tentara I Caduad (Cadangan Umum AD), Panglima Kohaudad (Komando Pertahanan AD)
    1962 | Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, Deputi Wilayah Indonesia Timur (Pangkat = Mayor Jenderal)
    1962 - 1965 | Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad)

    1965 | Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib)
    1965 - 1968| Menteri Panglima Angkatan Darat
    1966 | Bintang 4 ABRI

    1974 | Pensiun dari dinas Militer (Keprres No. 58/ABRI/1974)
    1966 | Bintang Lima (Jendral Besar) tanggal 29 September 1997

    6. Jenderal TNI Maraden Panggabean
    Lahir :
    Wafat :
    Masa Jabatan : 28 Maret 1973 - 17 April 1978
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
    -
    Karier
    -
    7. Jenderal TNI M. Yusuf
    Lahir :
    Wafat :
    Masa Jabatan : 17 April 1978 - 28 Maret 1983
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
    -
    Karier
    -

    8.  Jenderal TNI L.B. Moerdani
    Lahir :
    Wafat :
    Masa Jabatan : 28 Maret 1983 - 27 Februari 1988
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
    -
    Karier
    -

    9. Jenderal TNI Try Sutrisno
    Lahir : Surabaya, 15 November 1935
    Wafat :-
    Masa Jabatan : 27 Februari 1988 - 19 Februari 1993
    Ayah : Soebandi
    Ibu : Mardeyah
    Istri : Tuti Sutiawati
    Anak :
    Menantu : Ryamizard Ryacudu
    Pendidikan
    Karier
    1998 - 2003 | Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri)
    1993 - 1998| Wakil Presiden RI

    Karier Militer
    1988 -1993 | Panglima ABRI (Pangab)
    1986 | Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
    1985 | Wakil Kepala Staff Angkatan Darat (WaKSAD), Ketua PB.PBSI
    1982 | Panglima Daerah Jaya (Pangdam Jaya)
    1979 | Panglima Daerah Kodam II Sriwijaya
    1978 | Kepala Komando Daerah Staf di Kodam XVI Udayana
    1974 | Ajudan Presiden Soeharto
    1959 | Lulus dari Akademi Teknik Angkatan (ATEKAD)

    10.  Jenderal TNI Edy Sudrajat
    Lahir :
    Wafat :
    Masa Jabatan : 19 Februari 1993 - 21 Mei 1993
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :

    Pendidikan
     -

    Karier
    -

    11. Jenderal TNI Faisal Tanjung
    Lahir :
    Wafat : -
    Masa Jabatan : 21 Mei 1993 - 12 Februari 1998
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
     | 
    Karier
     |



    12.  Jenderal TNI Wiranto
    Lahir :
    Wafat : -
    Masa Jabatan : 16 Februari 1998 - 26 Oktober 1999
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
     
    Karier


    13. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto
    Lahir :
    Wafat : -
    Masa Jabatan : 26 Oktober 1999- 7 Juni 2002
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Laut
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
     -
    Karier
    -



    14. Jenderal TNI Endriartono Sutarto
    Lahir :
    Wafat : -
    Masa Jabatan : 7 Juni 2002 - 13 Februari 2006
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
     -
    Karier
    -

    15.  Marsekal TNI Djoko Suyanto
    Lahir :
    Wafat : -
    Masa Jabatan : 13 Februari 2006 - 28 Desember 2007
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Udara
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :

    Pendidikan


    Karier


    16. Jenderal TNI Djoko Santoso
    Lahir :
    Wafat : -
    Masa Jabatan : 28 Desember 2007 - 28 September 2010
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
     | 
    Karier
     |

    17. Laksamana TNI Agus Suhartono
    Lahir :
    Wafat : -
    Masa Jabatan : 28 September 2010 - 30 Agustus 2013
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Laut
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :
    Anak :
    Pendidikan
    Karier

    18. Jenderal TNI Moeldoko
    Lahir :8 Juli 1957, Kediri, Jawa Timur - Indonesia
    Wafat : --
    Masa Jabatan : 30 Agustus 2013 - 8 Juli 2015
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat _ Infantri
    Ayah :
    Ibu :
    Istri : Koerni Haningsih
    Anak : Randy Bimantoro, Joanina Rachma

    Pendidikan
    1981 | Lulusan Terbaik - Adhi Makayasa & Tri Sakti Wiratama Akabri
    1995 | Lulusan Terbaik Seskoad
    2001 | Lulusan Sesko
    2008 | PPRA XLII Lemhannas

    Karier
    2013 | Wakasad
               KSAD
               Panglima TNI
    2011 | Wakil Gubernur Lemhannas
    2010 | Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad
               Panglima Kodam XII/Tanjungpura
               Panglima Kodam III/Siliwangi
    2008 | Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD,
               Kasdam Jaya 
    2007 | Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi
    2006 | Komandan Korem 141/Toddopuli Bone 
    2005 | Komandan Rindam VI/Tanjung Pura
    1999 | Komandan Brigif-1/Jaya Sakti
    1998 | Sespri Wakasad
    1996 | Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat
    1995 | Komandan Yonif 201/Jaya Yudha
    1983 | Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana
    1981 | Danton Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana


    Penghargaan
    Bintang Adhi Makayasa 
    Bintang Dharma 
    Bintang Bhayangkara Utama 
    Bintang Yudha Dharma Pratama 
    Bintang Kartika Eka Paksi Pratama 
    Bintang Yudha Dharma Nararya
    Bintang Kartika Eka Paksi Nararya 
    Satya Lencana Dharma Santala
    Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun
    Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun
    Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun
    Satya Lencana Seroja 
    Satya Lencana Wira Dharma 
    Satya Widya Sista.

    19. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

    Lahir : 13 Maret 1960, Tegal, Jawa Tengah - Indonesia
    Agama : Islam
    Masa Jabatan : 8 Juli 2015 - 8 Desember 2017
    Asal Kesatuan : TNI Angkatan Darat - Infantri
    Ayah :
    Ibu :
    Istri :Enny Trimurti
    Anak :Ines Titi

    Pendidikan
    1982 | Lulusan Akademi Militer

    Karier Militer
    Danton MO. 81 Kiban Yonif 315/Garuda
    Dankipan B Yonif 320/Badak Putih
    Dankipan C Yoni 310/Kidang Kancana
    Kaurdal Denlatpur
    ADC Pangdam III/Siliwangi
    PS Kasi-2/Ops Korem 174/Anim Ti Waninggap
    Danyonif 731/Kabaresi
    Dandim 1707/Merauke
    Dandim 1701/Jayapura
    Sespri Wakasad
    Danbrigif 1/PIK Jaya Sakti
    Asops Kasdam Jaya
    Danrindam Jaya
    2006 - 2007 | Danrem 061/Suryakencana 
    2007 - 2008 | Kasdivif 2/Kostrad
    2008 - 2009 | Dirlat Kodiklatad2009 - 2010 | Gubernur Akmil2010 - 2011 | Pangdam V/Brawijaya
    2011 - 2013 | Dankodiklat TNI AD
    2013 - 2014 | Pangkostrad
    2014 - 2015 | KSAD ke - 30 (25 Juli 2014 - 8 Juli 2015)
    2015 - 2017 | Panglima TNI (Kepres nomor 49/TNI/2015 : tanggal 6 Juli 2014)

    Karier Organisasi
    2014 - 2018 | Ketua Umum PB FORKI



    20.     Marsekal TNI Hadi Tjahjanto


    Lahir                        : 08 November 1963, Malang, Jawa Timur - Indonesia
    Agama                     : Islam
    Masa Jabatan        : 8 Desember 2017 - Sekarang
    Asal Kesatuan       : TNI Angkatan Udara - Korps Penerbang (Angkut)

    Keluarga
    Ayah                        : Serka Tek (Purn.) Bambang Sudarso
    Ibu                            : Nur Sa'adah
    Istri                           : Nanik Istumawati
    Anak                        : 1. Hanica Relingga Dara Ayu
                                        2. Letda Pnb. Handika Relangga Bima Yogatama

    Pendidikan
    1979 |  Lulusan SMP Negeri 3 Singosari
    1982 |  Lulusan Sekolah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang Angkatan Udara. (sekarang SMA Negeri 1 Malang)
    1986 |  Lulusan Akademi Angkatan Udara
    1987 |  Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara

    Karier Militer
    1986 - 1993          |    Pilot Pesawat Angkut Cassa di Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Shaleh, Malang, Jawa Timur.
    1993 - 1996          |    Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4.
    1996 - 1997          |    Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara Pangkalan Udara Abdul Rachman Shaleh.
    1997 - 1998          |    Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarno
    1998 - 1998          |    Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarno
    1998 - 1999          |    Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI
    1999 - 2000          |    Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto
    2000 - 2001          |    Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto
    2001 - 2004          | Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I
    2004 - 2006          |    Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Udara
    2006 - 2007          |    Kepala Dinas Personel Lanud Rachman Shaleh
    2007 - 2010          |    Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara
    2010 - 2011          |    Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarno
    2011 - 2013          |    Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara
    2013 - 2013          |    Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.
    2013 - 2013          |    Kepala Dinas Penerangan TNI AU
    2013 - 2015          |    Komandan Lanud Abdul Rachman Shaleh.
    2015 - 2016          |    Sekretaris Militer Presiden Republik Indonesia.
    2016 - 2017          |    Irjen Kementerian Pertahanan.
    2017 - 2017          |    Kepala Staf Angkatan Udara
    2017 - sekarang |    Panglima TNI Republik Indonesia


    Sekian dulu, nanti dilanjut

    (C) 2015 Toms Pro 
    Publish : 11 Maret 2015


    Daftar Pustaka : 
    Wikipedia (2015). Moeldoko. Dikutip 9 Mei 2015 dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Moeldoko
    Wikipedia (2015). Gatot Nurmantyo. Dikutip 10 Juli 2015 dari  : https://id.wikipedia.org/wiki/Gatot_Nurmantyo,
    Wikipedia (2015). Soeharto. Dikutip 29 Juni 2017 dari  : https://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto.
    Wikipedia (2019). Hadi Tjahjanto. Dikutip 16 Februari 2019 dari : https://id.wikipedia.org/wiki/Hadi_Tjahjanto.
    Wikipedia (2019). Hadi Tjahjanto. Dikutip 16 Februari 2019 dari Profil Hadi Tjahjanto https://www.viva.co.id/siapa/read/281-hadi-tjahjanto.
    Wikipedia (2019). Soerjadi Soerjadama. Dikutip 20 Februari 2019 dari :  https://id.wikipedia.org/wiki/Soerjadi_Soerjadarma.