Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tom Tom Mie

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 30 Januari 2015

Seberang Ilir Riwayatmu doloe

Berikut saya tampilkan beberapa foto gedung-gedung di kawasa seberang Ilir Kota Palembang Tempoe Doloe

1. Masjid Agung  
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Palembang, lokasinya berada di pusat Kota Palembang, masjid ini juga merupakan sebuah masjid yang terbesar di Sumatera Selatan dan memiliki kapasitas banyak yang mampu untuk menampung hingga 15.000 jama'ah.
Inilah beberapa foto dan sketsa Masjid Agung dari masa ke masa



Sketsa Gambar Masjid Agung sekitar tahun 1905 oleh ITB jurusan Arsitektur berdasarkan foto Archief KIT 726.2 N 113 dan foto J.A van Rijn van Alkemade.

Sketsa Masjid Agung Palembang tahun 1848 - dibuat sekitar tahun 1847-1848 sebagai koleksi dalam Lc Moniteur des Indes-Orientales. Sketsa ini dibuat setelah Masjid tersebut diperbaiki oleh pemerintah Belanda pada tahun 1823.
 
Masjid AGung Sekarang (2014)



2. Benteng Kuto Besak
lokasinya berada di tepi Sungai Musi dan letaknya tidak jauh dengan Jembatan Ampera, Benteng ini adalah salah satu bangunan peninggalan dari Kesultanan Palembang Darussalam. Pada bagian dalam benteng ini juga terdapat sebuah kantor kesehatan yaitu Kodam II Sriwijaya serta rumah sakit. Benteng ini adalah satu-satunya benteng yang ada di Indonesia yang menggunakan dinding batu dan juga memenuhi syarat perbentengan atau pertahanan. Benteng ini dibangun menggunakan biaya sendiri untuk keperluan pertahanan dari berbagai serangan musuh bangsa Eropa serta tidak diberi nama pahlawan Eropa.





3. Gedung Kantor Walikota Palembang
lokasinya berada di pusat kota, pada mulanya bangunan ini di fungsikan sebagai menara air yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju keseluruh kota sehingga gedung Kantor Walikota ini juga dikenal juga sebagai Kantor Ledeng. Sekarang gedung ini berfungsi sebagai sebuah Kantor Walikota Palembang.


Kantor Walikota Palembang Tahun 2013



4. SMU Negeri 2 Palembang
lokasinya berada di daerah TPU Puncak Sekuning.

SMU N 2 Palembang Tahun 1970 an

5. Monpera
Monumen Perjuangan Rakyat, lokasinyadi tengah kota, tidak jauh dengan Masjid Agung dan juga Jembatan Ampera. Sesuai dengan namanya, di dalam bangunan ini juga terdapat banyak benda-benda bersejarah peninggalan dari masa penjajahan.

Monpera Tahun 2014

 6.Museum Sultan Mahmud Badaruddin II,
lokasinya berada di dekat Jembatan Ampera dan juga Benteng Kuto Besak yang dulunya merupakan salah satu peninggalan dari Keraton Palembang Darussalam. Didalamnya terdapat banyak sekali benda - benda bersejarah Kota Palembang.

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (sumber info kito.com) Sekitar Tahun 2013



7. Museum Tekstil
lokasinya berada di Jl. Merdeka museum ini fungsinya untuk menyimpan benda - benda tekstil dari seluruh kawasan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.

Museum Tekstil 2013

(C) Toms Pro 2015
Sekian dulu brooo..... klw ada waktu nanti diperbaiki............

Kamis, 29 Januari 2015

Cicak Vs Buaya

Artikel ini hanya sekedar tulisan biasa, tidak ada sangkut pautnya dengan keadaan yang heboh saat ini, kalau pun nyerempet tidak sengaja.....

CECAK
Menurut Wikipedia Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.




 Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Upaordo: Lacertilia
Infraordo: Gekkota
Famili: Gekkonida
 
Subfamilies
Aeluroscalabotinae
Eublepharinae
Gekkoninae
Teratoscincinae
Diplodactylinae

Cecak ada banyak jenisnya seperti yang sering kita temui dilingkungan sekitar kita, yakni :
  • Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
  • Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
  • Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.
  • Cecak batu (Cyrtodactylus marmoratus).

BUAYA
Masih menurut wikipedia Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya sepit (Tomistoma schlegelii. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.




Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya.


Dalam bahasa Inggris buaya dikenal sebagai crocodile. Nama ini berasal dari penyebutan orang Yunani terhadap buaya yang mereka saksikan di Sungai Nil, krokodilos; kata bentukan yang berakar dari kata kroko, yang berarti ‘batu kerikil’, dan deilos yang berarti ‘cacing’ atau ‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya berjemur di tepian sungai yang berbatu-batu. ada juga buaya darat (termasuk kerabat dekat juga kali yaaa....)

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Crocodilia
Famili: Crocodylidae
Cuvier, 1807
Genera
  • Mecistops
  • Crocodylus
  • Osteolaemus
Di Indonesia sejauh ini diketahui sekitar tujuh spesies (atau subspesies) buaya yang ditemukan di Indonesia , yakni:
  • Buaya sejati
    • Buaya mindoro atau buaya Filipina (Crocodylus mindorensis)
    • Buaya irian (C. novaeguineae)
    • Buaya air asin (C. porosus)
    • Buaya kalimantan (C. raninus)
    • Buaya air tawar atau Buaya Siam (C. siamensis)
    • Buaya sahul (Crocodylus sp.nov.), dan
  • Bukan buaya sejati
    • Buaya sepit (Tomistoma schlegelii)
    • †Gavial bengawan solo (Gavialis bengawanicus). Sudah punah, fosilnya ditemukan oleh Eugène Dubois di sungai Bengawan Solo tahun 1908.

Mungkin itu ulasan singkat mengenai cicak vs buaya. ...........
Trus yang menjadi pertanyaannya apa sangkut pautnya dengan judul artikel ini.

Memang tidak ada hubungannya.......... sejatinya kalau suatu perkara aduan, cicak dan buaya tidak dapat ditandingkan karena bentuk tubuh yang tidak imbang, lingkungan yang berbeda cecak di dinding sedangkan buaya di air kapan bisa ketemunya, walaupun ada yang namanya buaya darat (he he he he mungkin salah satunya pembaca artikel ini). Sejatinya buaya harus melawan dengan bentuk tubuh yang berimbang ........... seperti Buaya vs Hiu (cerita Surabaya)

Tugu Surabaya



Tapi buaya jangan sekali-sekali lawan manusia, bisa jadi begini dehhhhh....
Cerita di Negeri Italia, yang tertuang di tugu berikut ini

Patung Saint Theodore of Amasea menginjak seekor buaya (Venesia, Italia).


Klw di tarik garis keluarga buaya masih ada garis keturunan yaitu merupakan kerajaan hewan dan keluarga Chordata........


Sekian artikel berikut ini semoga berguna untuk hiburan, sebagai media refresing.......

(C) Toms Pro 2015
Daftar Pustaka : wikipedia Accesed : 2015, January 15.

Senin, 26 Januari 2015

Imunisasi Lengkap Pada Bayi

Imunisasi Dasar pada Bayi


Berikut adalah sembilan imunisasi dasar yang wajib diberikan sejak bayi sebelum 1 tahun:

1. Imunisasi BCG, Ketahanan terhadap penyakit TB (Tuberkulosis) berkaitan dengan keberadaan virus tubercle bacii yang hidup didalam darah. Itulah mengapa agar memiliki kekebalan aktif, dimasukkan jenis basil tak berbahaya ini ke dalam tubuh, alias vaksinasi BCG (Bacillus Celmette-Guerin). Imunisasi BCG sekali untuk mencegah penyakit Tuberkulosis. Diberikan segera setelah bayi lahir di tempat pelayanan kesehatan atau mulai 1 (satu) bulan di Posyandu.

2. Imunisasi Hepatitis B, Imunisasi ini merupakan langkah efektif untuk mencegah masuknya VHB, yaitu virus penyebab penyakit hepatitis B. Hepatitis B dapat menyebabkan sirosis atau pengerutan hati, bahkan lebih buruk lagi mengakibatkan kanker hati.Imunisasi Hepatitis B sekali untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan.

3. Imunisasi Polio, Imunisasi polio akan memberikan kekebalan terhadap serangan virus polio. Penyakit akibat virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan. Imunisasi polio untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio. Imunisasi Polio diberikan 4 (empat) kali dengan jelang waktu (jarak) 4 minggu.

4. Imunisasi DTP, Dengan pemberian imunisasi DTP, diharapkan penyakit difteri, tetanus, dan pentusis (batuk rejan), menyingkir jauh dari tubuh si kecil. Imunisasi ini pertama kali diberikan saat bayi berusia 2 (dua) bulan. Imunisasi berikutnya berjarak waktu 4 minggu. Pada saat ini pemberian imunisasi DPT dan Hepatitis B dilakukan bersamaan dengan vaksin DPT-HB.

5. Imunisasi Campak, Sebenarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan campak dari ibunya. Namun seiring bertambahnya usia, antibodi dari ibunya semakin menurun sehingga butuh antibodi tambahan lewat pemberian vaksin campak. Penyakit ini disebabkan oleh virus Morbili. Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak. Imunisasi campak diberikan saat bayi berumur 9 bulan.

6. Imunisasi HIB. Penyakit Hib bisa dicegah melalui imunisasi Hib. Imunisasi Hib tidak dapat melindungi kanak- kanak daripada mendapat penyakit yang disebabkan oleh bakteria/ virus yang lain. Kanak- kanak mungkin boleh mendapat lain jenis jangkitan radang paru- paru, radang selaput otak atau selesma. Semua bayi berumur 2, 3 dan 5 bulan perlu diberi imunisasi Hib Imunisasi Hib diberikan sebanyak 3 dos. Umur Dos: 2 bulan Dos 1, 3 bulan Dos 2, 5 bulan Dos 3

7. Imunisasi Rotavirus Rotavirus merupakan penyakit yang banyak menyerang anak-anak dan menyebabkan kematian. Studi terbaru mengungkapkan vaksin rotavirus terbukti efektif dan memberikan perlindungan yang luas. Baru-baru ini sebuah vaksin rotavirus diperkenalkan dan telah terbukti sangat efektif serta memiliki beberapa manfaat yang tidak terduga. Hal ini karena vaksin tersebut memberikan perlindungan yang lebih luas bagi anak yang menerima vaksin dan orang-orang disekitarnya. Para peneliti yang mengevaluasi vaksin tersebut menyimpulkan vaksin ini efektif karena terbukti menurunkan pasien rawat inap akibat diare di rumah sakit sebanyak 50 persen. Penurunan ini terjadi hanya setelah 2 tahun program imunisasi dimulai.

8. Imunisasi Pnemokokus. Vaksin pneeumokokus konjungat merupakan vaksin kedua yang digunakan untuk mencegah radang selaput otak (Hib adalah yang pertama). Dulu vaksinini hanya dianjurkan untuk dewasa berusia 65 tahun atau lebih dan tidak digunakan pada anak karena tipe vaksin yang terdahulu (polisakarida) tidak bagus digunakan pada anak. Vaksin ini memberikan kekebalan terhadap 7 strain bakteri pneumokokus penyebab terbanyak infeksi serius pada anak. Vaksin ini baru dapat mencega infeksi telinga tengah, meningitis, pneumonia (radang paru), dan bakteremia akibat bakteri pneumokokus. Bayi harus mendapatkan vaksin ini sebanyak 4 dosis, yang diberikan pada usia 2, 4, 6 dan 12 – 15 bulan. Anak yang berusia lebih tua tidak memerlukan pengulangan dosis sebanyak ini. Konfirmasi dengan dokter anak jika anak anda mulai mendapatkan vaksin pada usia yang lebih tua. Untuk anak berusia lebihdari 5 tahun yang ingin diberikan imunisasi dapat diberikan vaksin pneumokokus polisakarida. Vaksin pneumokokus dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya

9. Imunisasi influenza. Imunisasi influenza untuk pencegahan influenza musiman. Influenza (flu) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Ada berbagai jenis virus flu, dimana mereka sering ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala influenza suhu tinggi (demam), nyeri otot, batuk, sakit kepala dan kelelahan yang “ekstrim”. Flu biasanya berlangsung selama antara dua dan tujuh hari dan biasanya membaik secara spontan. Kebanyakan orang bisa sembuh sepenuhnya, tetapi komplikasi, seperti infeksi dada atau pneumonia, berkembang di beberapa kasus.



Efek samping Imunisasi


Imunisasi kadang mengakibatkan efek samping. Ini adalah tanda baik yang membuktikan vaksin betul-betul bekerja secara tepat. Efek samping yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:

BCG: Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan. Setelah 2–3 minggu kemudian pembengkakan menjadi abses kecil dan kemudian menjadi luka dengan garis tengah ±10 mm. Luka akan sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut kecil.

DPT: Kebanyakan bayi menderita panas pada sore hari setelah imunisasi DPT, tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu 2 hari. Sebagian besar merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak di tempat suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus, dan akan sembuh sendiri. Bila gejala tersebut tidak timbul, tidak perlu diragukan bahwa imunisasi tersebut tidak memberikan perlindungan, dan imunisasi tidak perlu diulang.

Polio: Jarang timbuk efek samping.

Campak: Anak mungkin panas, kadang disertai kemerahan 4–10 hari sesudah penyuntikan.


Hepatitis B: Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.



Anak adalah masa depan kita, berikan imunisasi sekarang.......