Perkembangan Janin Dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu
Minggu pertama :
8 hari selepas proses persenyawaan berlaku, blastocyst (kini mengandungi
200 sel) merembeskan mukus untuk memberitahu kehadirannya di dalam
rahim.
Minggu ke-2 :
Blastocyst menggelembung dan sel-sel mula berkembang dan terbagi
kira-kira 2 kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah
bertambah dan membantu blastocyst terpaut atau disauh dengan kukuh pada
endometrium.
Minggu ke-3 :
Saiz embrio terbentuk dan saiznya hanyalah sepanjang 0.08 inci/2 mm. Gen
janin mula hendak membentuk dalam 3 lapisan benih (sel) daripada organ
badan yang akan bergabung.
Minggu ke-4 :
Janin sudah mulai membentuk struktur asas manusia dimana sel-sel mula
bergabung dan pada masa itu embrio sudah mulai memanjang kira-kira 1/4
inci (6 mm = sebesar biji tembikai). Pada masa ini sudah kelihatan
pembentukan otak dan tulang belakang serta anggota lain seperti jantung
yang mengepam darah ke paru-paru dan aorta (urat besar yang membawa
darah daripada jantung).
Minggu ke-5 :
Embrio akan terus membesar. Terdapat 3 lapisan iaitu ectoderm, mesoderm
dan dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas. Ianya akan
membentuk sistem saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk
otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Manakala lapisan mesoderm
pula yang berada pada lapisan tengah akan membentuk organ penting yang
asas iaitu jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Sistem
peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Akhir
sekali ialah lapisan endoderm iaitu lapisan paling dalam yang akan
membentuk organ dalaman seperti usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
Minggu ke-6 :
Sekiranya pemeriksaan secara ultrasound dilakukan, kita akan dapat
melihat janin sudah membentuk kepala dan badan. Biasanya getaran
jantungnya juga sudah dapat dikesan.
Minggu ke-7 :
Pembentukan bayi semakin jelas terbentuk. Kepala bayi seolah-olah
tertunduk dan berada dalam cecair (air ketuban atau amnotic sac) yang
akan memberikan keperluan tumbesaran bayi semasa dalam kandungan.
Minggu ke-8 :
Seluruh organ tubuh utama bayi telah terbentuk meskipun belum berkembang
sempurna. Mata dan telinga mulai terbentuk. Jantung berdetak kuat.
Dengan ultrasound kita dapat melihat jantung janin berdenyut.
Minggu ke-9 :
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang
berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun
Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak
jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar
4 gram.
Minggu ke-10 :
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan
otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi
setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43
mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 :
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan
dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.
Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat,
meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu.
Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar,
memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa
menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri
Minggu ke-12 :
Panjang janin sekarang sekitar 6,5 cm dan bobotnya sekitar 18 gram.
Kepala bayi menjadi lebih bulat dan wajah telah terbentuk sepenuhnya.
Jari-jari tangan dan kaki terbentuk dan kuku mulai tumbuh. Bayi mulai
menggerak-gerakkan tungkai dan lengannya, tetapi ibu belum dapat
merasakan gerakan-gerakan ini.
Minggu ke-13 :
Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan
oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat
untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76
mm dan beratnya 19 gram.
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
Minggu ke-14 :
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram.
Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di
seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini.
Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga
perut menuju panggul.
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak
Minggu ke-15 :
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika
bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada
minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya
kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm
Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup
Minggu ke-16 :
Panjang janin sekarang sekitar 16 cm dan bobotnya sekitar 35 gram.
Dengan bantuan scan, kita dapat melihat kepala dan tubuh bayi, kita juga
dapat melihatnya bergerak-gerak. Ia menggerak-gerakkan seluruh tungkai
dan lengannya, menendang dan menyepak. Inilah tahap paling awal di mana
ibu dapat merasakan gerakan bayi. Rasanya seperti ada seekor kupu-kupu
dalam perutmu. Tetapi, ibu tidak perlu khawatir jika belum dapat
merasakan gerakan ini. Jika si bayi adalah anak pertama, biasanya ibu
agak lebih lambat dalam merasakan gerakannya.
Minggu ke-17 :
Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil.
Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi
setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga
perempat dari total berat badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk
Minggu ke-18 :
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini.
Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun
berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan
senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140
gram.
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
Minggu ke-19 :
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang
melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf
motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap
jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.
Minggu ke-20 :
Bayi masih berenang-renang dalam lautan air ketuban. Ia tumbuh dengan
pesat, baik dalam bobot maupun panjangnya yang sekarang telah mencapai
25 cm, yaitu separuh dari panjangnya ketika ia dilahirkan nanti dan
bobotnya sudah sekitar 340 gram. Bayi membuat gerakan-gerakan aktif yang
dapat dirasakan ibu. Mungkin ibu memperhatikan ada saat-saat di mana
bayi tampaknya tidur, dan saat-saat lain di mana ia melakukan banyak
gerak.
Minggu ke-21 :
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau
menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan
manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340
gram dan panjangnya 20 cm
Minggu ke-22 :
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari.
Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan.
Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional
Minggu ke-23 :
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur
sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak
dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan “berolahraga”, menggerakkan
otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya
hampir 450 gram
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 :
Sekarang panjang bayi sekitar 32 cm dan bobotnya 500 gram. Ibu dapat
merasakan bagian-bagian tubuh bayi yang berbeda yang menyentuh dinding
perutnya. Otot rahim ibu meregang dan terkadang ibu merasakan sakit di
bagian perutnya.
Minggu ke-25 :
Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan
bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban
yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.
Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat.
Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis
disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah
semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di
minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat
bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm
Minggu ke-26 :
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah
mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya
dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan
lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar
perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat
badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.
Minggu ke-27 :
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan
tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki
peluang 85% untuk bertahan.
Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari
dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si
kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 :
Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin
berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan
rambutnya terus tumbuh.
Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai
terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah
mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya.
Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun
jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah
dapat bertahan hidup.
Minggu ke-29 :
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan
estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh
ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat
menyusui).
Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi
perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa
mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi
sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200
gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
Minggu ke-30 :
Kepala bayi sekarang sudah proporsional dengan tubuhnya. Ibu mungkin
mengalami tekanan di bagian diafrakma dan perut. Sekarang bobot bayi
sekitar 1700 gram dan panjangnya sekitar 40 cm.
Minggu ke-31 :
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di
plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir
sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban
Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat
badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin
bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai
mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti
kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan
perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang
berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel.
Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi
1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.
Minggu ke-32 :
Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu
mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang
menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan
punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm,
kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di
dilahirkan pada minggu ini.
Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system
pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil
tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun
semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi .
Minggu ke-33 :
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak
bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai
bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah
bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi
otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil
nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya
laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum.
Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
Minggu ke-34 :
Bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata
apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya.
Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam
darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses
ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda
mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan
sekitar 45-46 cm.
Minggu ke-35 :
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi
sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini
berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin
membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda
laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi
2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 :
Bayi sudah hampir sepenuhnya berkembang. Sewaktu-waktu ia dapat turun ke
rongga pinggul ibu. Kulit bayi sudah halus sekarang dan tubuhnya
montok. Apabila ia bangun, matanya terbuka dan ia dapat membedakan
antara terang dan gelap. Sekarang panjang bayi sekitar 50 cm dan
bobotnya berkisar antara 2500 hingga 4500 gram.
Janin usia 37 hingga 42 Minggu
Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan
kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan
bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat
adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk
mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk
melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam
air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49
cm
Bayi siap lahir. Ibu tidak perlu khawatir jika bayinya tidak lahir tepat
pada waktu yang telah diperkirakan. Persentasenya hanya 5% bayi lahir
tepat pada tanggal yang diperkirakan. Waktu yang telah lama dinanti
hampir tiba dan si bayi akan segera melihat dunia. Sementara itu, rambut
lanugo (= rambut badan) bayi telah lenyap meskipun mungkin masih ada
yang tersisa di punggung dan dahinya. Sebagian bayi lahir agak terlalu
cepat, sebagian lainnya agak sedikit terlambat, tetapi mereka sungguh
lahir! Baiklah, selamat berbahagia dan bersukacita atas kelahiran si
mungil di tengah-tengah kita!